Tekno, Jakarta - Meski pasar tablet saat in tak semeriah ponsel pintar, namun Samsung Indonesia tetap optimistis pasar ini masih tetap ada. Buktinya, di Jakarta pada Selasa, 22 November 2016, Samsung memboyong Galaxy Tab A 2016 dengan S-Pen. Pasar yang disasar adalah generasi muda yang dinamis dan kreatif.

“Tablet layar besar masih dibutuhkan konsumen karena bisa menunjang aktivitas dan produktivitas,” kata Denny Galant, Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronic Indonesia, dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa, 22 November 2016. “Apalagi dilengkapi dengan S-Pen.”

Samsung mengklaim, sebuah penelitian dari Princeton University dan University of California di Los Angeles, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa mahasiswa yang mencatat materi perkuliahan dengan menulis langsung memiliki prforma lebih baik ketimbang yang mencatat dengan mengetik.

Beberapa penelitian lain juga menyatakan bahwa mencatat dengan menulis memudahkan kerja otak untuk mencerna informasi lebih baik sehingga lebih mudah untuk memicu munculnya ide-ide baru dan cemerlang. Untuk itu, Samsung menghadirkan S-Pen pada Galaxy Tab A 2016.

“Berangkat dari apa yang dibtuhukan konsumen dari sebuah tablet, hari ini kami hadirkan Galaxy Tab A 2016 dengan fitur S-Pen yang canggih,” ucap Denny. “Fitur yang menjadi unggulan adalah translate dan GIF animation.”

Samsung Galaxy Tab A 2016 dengan S-Pen mmeliki layar seluas 10,1 inci dengan berat 560 gram dan baterai dengan kapasitas sebesar 7.300 mAh yang bisa bertahan hingga 13 jam. Hal ini memungkinkan pengguna untuk terus aktif melakukan semua kegiatannya sepanjang hari.

S-Pen pada tablet ini memiliki fungsi tak jauh berbeda dari S-Pen yang ada pada ponsel Galaxy Note. Fitur yang dibawa pada Air Command antara lain Translate, untuk memudahkan pengguna untuk mengerti bahasa asing, dan GIF Animation, untuk menciptakan koneten yang lebih menarik dan “hidup” dengan teknik yang sangat sederhana. Durasi yang disediakan untuk GIF Animation adalah 15 detik.

Layar Galaxy Tab A 2016 menggunakan teknologi WUXGA dengan resolusi 1920x1200 piksel TFT. Di bagian dalam, Samsung membenamkan prosesor Exynos 7870 octa-core 1,6 GHz dengan RAM 3 GB dan penyimpan internal sebesar 16 GB, yang bisa diperbesar berkat tersedianya slot micro-SD.

Yang menarik, selain dilengkapi koneksi nirkabel seperti Wi-Fi dan Bluetooth 4.2, Samsung juga menyediakan slot kartu SIM yang kompatibel dengan koneksi 4G LTE. "Koneksi 4G yang ada di tablet ini kompatibel dengan layanan 4G LTE dari semua operator di Indonesia," ujar Denny.

Lantas, berapa harga Samsung Galaxy Tab A 2016 dengan S-Pen untuk pasar Indonesia? Samsung melepas tablet ini di harga Rp 4,799 juta.

FIRMAN