Pilkada, Jakarta - Tiga orang petugas kebersihan terlihat sedang memungut sampah di Rumah Lembang, rumah pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, saat Ahok tengah menerima tamu. Yang jadi perhatian, tiga orang petugas itu mengenakan kaos berwarna oranye, seragam khas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pada kaos yang dikenakan oleh petugas kebersihan itu bertuliskan "Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat". Mereka tampak terus membersihkan sampah yang berserakan di lokasi, bahkan hingga halaman belakang rumah pemenangan Ahok-Djarot yang terletak di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat itu.

Salah satu petugas enggan berkomentar banyak. Ia terus fokus memungut sampah. Berdasarkan pengakuannya, ia hanya mengikuti perintah atasannya. "Dari awal (sebelum kampanye) juga sudah bersih-bersih di sini. Kami mah ikuti yang disuruh sama atasan aja," kata salah seorang pasukan oranye itu.

PPSU sendiri pertama kali dicetuskan oleh Ahok sebelum ia menjalani masa cuti kampanye. Pada tanggal 13 Mei 2015, akhirnya Ahok mengeluarkan Peraturan Gubernur No 169 Tahun 2015 tentang penanganan prasarana dan sarana umum tingkat kelurahan, dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun tugas utama dari PPSU yaiu terlibat dalam penanganan prasarana dan sarana jalan. Kemudian, mereka juga berperan dalam penanganan prasarana dan sarana saluran air. Mereka juga menangani perbaikan prasarana dan sarana taman.

Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni membantah kehadiran petugas kebersihan itu atas permintaan pihaknya. Hal itu telah terkonfirmasi saat ia menanyakan kepada pengurus Rumah Lembang.

"Tidak ada perintah dari staf Rumah Lembang untuk bersih-bersih di bagian dalam Rumah Lembang. Apalagi Pak Ahok, dia gak tahu apa-apa urusan ini. Beliau sangat sibuk bekomunikasi dan berfoto dengan warga," kata Raja.

Menurut dia, pemungutan sampah itu murni inisiatif pasukan itu. Untuk mengantisipasi kesalahpahaman itu, ia mengaku telah menginstruksikan staf keamanan untuk melarang petugas kebersihan masuk. "Meskipun mereka dengan senang hati mengerjakannya," kata Raja.

LARISSA HUDA