Dunia, Kuala Lumpur -Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengucapkan selamat kepada presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump. Duterte menantikan upaya meningkatkan hubungan antara Filipina dan Amerika Serikat berlandaskan sikap saling menghormati.

"Presiden Rodrigo Roa Duterte menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat," kata Menteri Komunikasi Martin Andanar menyampaikan ucapan selamat Duterte kepada Trump, seperti dilansir dari Inquirer, 9 November 2016.

Baca:
Donald Trump Menang, Setya Novanto: Kunjungan Saya Terbukti
Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...�

Duterte menyatakan, pemilihan presiden merupakan perjanjian untuk mempertahankan tradisi sistem demokrasi dan jalan hidup rakyat Amerika. "Sistem dua partai memberikan warga Amerika yang memiliki suara memberikan suara secara bebas untuk memilih berdasarkan landasaan partai, bukan personal," kata Duterte.

Duterte juga berharap Trump sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden AS selama 4 tahun ke depan.

Sebelumnya, Duterte menegaskan Filipina mengakhiri hubungan dengan AS bahkan mempersilakan para pengusaha AS angkat kaki keluar dari Filipina.� Ia sempat melontarkan kata kasar kepada Presiden Barack Obama setelah kebijakannya dalam memerangi kejahatan narkoba dianggap melanggar hak asasi manusia. Lebih dari 3.000 orang tewas dalam operasi pemberantasan narkoba di masa sekitar dua bulan Duterte menjabat sebagai presiden Filipina.

Ucapan selamat disampaikan Duterte dari Thailand. Ia berada di Thailand untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Raja Bhumibol Adulyadej. Duterte dijadwalkan tiba sore ini di Manila, 9 November 2016 setelah selama delapan hari berkunjung ke negara-negara Asia.

Sebelumnya, Duterte menegaskan Filipina mengakhiri hubungan dengan AS bahkan mempersilakan para pengusaha AS angkat kaki keluar dari Filipina.

INQUIRER | MARIA RITA